Sebelum kalian membaca postingan ini, terlebih dulu saya menerangkan bahwa tulisan ini semata-mata hasil dari pemikiran dan bocoran dari hati nurani saya sendiri, selaku pecinta olah raga Sepak Bola, PS Barito Putra maupun persepakbolaan di Indonesia.
Ada beberapa teman saya menanyakan perihal kecintaan saya terhadap klub sepak bola yang berasal dari tempat kelahiran dan tinggal saya sekarang, yaitu PS Barito Putra yang sekarang ini sedang berlaga di Indonesia Super League (ISL) zona Barat. Klub yang pada tahun 2013 mulai berlaga (kembali) di pentas tertinggi kasta sepak bola Indonesia ISL setelah menjuarai Liga Divisi Utama.
Pada dasarnya saya itu mendukung tim kebanggaan urang banua PS Barito Putra karena merupakan klub daerah saya sendiri, tetapi ada beberapa faktor yang menjadikan saya tidak se-fanatik teman-teman saya maupun orang lain. inilah faktor nya :
- PS Barito Putra sangat kental kuah Politiknya, karena dimanajeri oleh anak dari ketua cabang partai xxxx dan juga caleg DPR RI dapil KalSel dari partai xxxx.
- Sering membawa serta para pemain maupun staf pelatih disaat safari politiknya.
- Warna Jersey utama PS Barito Putra sangat beraroma dari salah satu partai politik.
Bukannya saya melarang atau membenci pihak partai tersebut, tetapi menurut saya sangat tidak pantas apabila olahraga yang didasari oleh sportifitas, dikotori oleh kepentingan-kepentingan pihak partai maupun golongan sehingga memanfaatkan PS Barito Putra sebagai 'Kuda Tunggangan' disaat Pemilu. Walaupun begitu, saya tetap optimis dan percaya bahwa mereka-mereka yang ingin menjadi Anggota Legislatif itu pasti memiliki hati yang baik dan tulus untuk memperjuangkan rakyat di daerah pemilihannya.
Dan satu hal lagi kenapa saya lebih mencintai dan lebih fanatik mendukung Chelsea FC ketimbang PS Barito Putra, padahal Chelsea FC bukan klub dari daerah saya ataupun dari Indonesia. Jangan judge saya tidak cinta Indonesia atau pun kurang sikap Nasionalisme. atau pun di cap Glory Hunter yang lebih mementingkan prestasi dari suatu klub.
saya lebih menghargai sebuah Klub yang TIDAK dijadikan 'kuda tunggangan' oleh partai politik.
Sumber Gambar :
wallpoper.com

No comments:
Post a Comment