Alpian
Kali ini gwa akan share tentang sosok orang – orang yang ada di dunia gwa, yaitu si Alpian. Di postingan selanjutnya gwa juga akan membahas char (kaya main game aja jadi mke char) yang lainnya, jadi silakan untuk selalu melototin blog gwa.
Temen gwa ini berkelamin tunggal, yaitu laki. Sosoknya mungkin seperti manusia lainnya. Yang gwa tau makhluk ini terkenal dengan pemusangan. Kaco banget deeh mukanya di saat dia lagi pusang (rampage).
Tapi yang gwa puji dari temen gwa ini dia itu giat (cangkal dlm bahasa banjar), selalu menolong. Di buktikan dengan selalu menolong gwa ketika mengadakan acara perkemahan di SMA dulu. Berhubung gwa di tunjuk sebagai ketua Pramuka sekolah gwa, jadi gwa langsung aja menunjuk dia sebagai partner gwa dalam mengurus organisasi yang sempat bersarang laba – laba (terbengkalai) ini.
Alpian juga temen sebangku gwa ketika kelas 11 ama 12, dan kami juga dulu mempunyai style yang sama ketika SMA, yaitu Emo Style. Style yang mengharuskan para followernya untuk memiliki rambut panjang menutupi wajah. Dan berhubung rambut kami selalu melanggar perbatasan, sehingga kami selalu masuk DPO (daftar pencarian orang). Eeettz, kalian jangan salah paham, kami bukannya teroris atau penjahat sehingga masuk DPO (most wanted in Smasa), kesalahan kami hanya memiliki rambut yang panjang. Sehingga beberapa guru selalu gemes ingin memotong rambut kami.
Tapi ghaibnya, ketika gwa sama temen gwa ini menghadap kepala sekolah untuk bisa mendapatkan tanda tangan persetujuan beliau dalam rangka membuat acara perkemahan. Setelah beliau menolak surat kami karena belum sempurna isinya dan masih ada kesalahan sedikit beliau pun menyinggung masalah rambut. Tak ayal gwa langsung gugup karena rambut gwa kan panjang tuh. Dan ternyata beliau hanya menyinggung rambut Al, padahal rambut kami kan sama – sama panjang dan mengapa gwa ga kena ceramah beliau ya. Mungkin sebelum masuk ke ruang beliau rambut gwa di rapiin dulu sehingga terlihat lebih rapi daripada rambut temen gwa ini yang agak acak – acakan. Hahaha :D
Jadi berhubung kami selalu di buron, kami para buronan membentuk perkumpulan para murid berambut panjang yaitu ‘Long Hair Brother’. Yang beranggotaka gwa sendiri, Alpian ama temen gwa Anug.
Kebiasaan gwa ama temen gwa ini yaitu bolos bersama tentunya dengan temen gwa yang lainnya. Apalagi kalo tersiar isu akan ada rajia rambut. Kami para long hair brother selalu mengilangkan jejak meskipun pelajaran sedang berlangsung.
Dan kami juga mempuyai yang mulia, yaitu melakukan perjalanan menjelajahi south borneo sekalian hunting foto. Meskipun kebiasaan kami ini selalu mewajibkan kami untuk bolos sekolah.
Yang paling seru menurut gwa adalah ketika gwa ama Alpian menggembel ria di Banjarbaru, ketika gwa masih tercatat sebagai mahasiswa di fakultas teknik pertambangan. Ketika itu kami sedang run out of money karena laporan praktikum mengharuskan kami menghabiskan seluruh budged kami. Berhubung duit gwa lagi menipis sehingga gwa harus menyiksa diri gwa untuk mengisap rokok yang bukan tren mark gwa, yaitu rokok U-mild menthol (gwa kan biasanya ngisap Sampoerna menthol sob). Yang awalnya rupiah gwa tadi 10 rebu, sekarang harus menjadi 4 rebu karena membeli U-mild dan sebungkus mie goreng sakura.
Dan ternyata, sabungkus mie goreng sakura di makan kering (di bagi 2 lagi) dan roko yang paling ga enak menurut gwa itu ga bisa menjinakan perut gwa. Sehingga gwa dan Alpian harus berpikir dalam dan panjang untuk mendapatkan makanan. Secara sob, dari pagi ampe malam perut kami Cuma di isi ama satu bungkus mi sakura kering (di bagi 2 lagi) dan asap dari U-mild.
Alhamdulillah, otak gwa berpikir bagaimana untuk meminta makanan di kontrakan pacar gwa. Tapi gwa juga berpikir, lho koq cowo mengemis makanan siih ama cewenya. Untung aja gwa bukan pengemis cinta tuh, tapi cuma pengemis makanan. Hahaha :D
Berhubung pacar gwa baik, dia dengan baik hati membuatkan telur dadar dan memberikan kami masing – masing sepiring nasi. Asli, baru kali ini gwa makan nasi+telur dadar+kecap senikmat ini, sehingga gwahampir meneteskan air mata karena saking terharunya (belom makan dari pagi siih sob TT).
Setelah kenyang gwa ngucapin berjuta – juta terima kasih kepada pacar gwa dan selanjutnya kami pergi ke kampus (malam – malam) untuk cuma mendapatkan tanda tangan dari sang asisten lab (asistensi laporan praktikum sob). Sampe tengah malam tuh kami nungguin untuk bisa mendapatkan dua cuil tanda tangan.
Ini lah sedikit cerita tentang temen – temen gwa, kalau tulisan ini menyinggung perasaan lo (makhluk tersebut di atas) gwa bertriliun – triliun mohon ampun. Peace sob.
tungguin char yang lainya ya. Thanks..
Temen gwa ini berkelamin tunggal, yaitu laki. Sosoknya mungkin seperti manusia lainnya. Yang gwa tau makhluk ini terkenal dengan pemusangan. Kaco banget deeh mukanya di saat dia lagi pusang (rampage).
Tapi yang gwa puji dari temen gwa ini dia itu giat (cangkal dlm bahasa banjar), selalu menolong. Di buktikan dengan selalu menolong gwa ketika mengadakan acara perkemahan di SMA dulu. Berhubung gwa di tunjuk sebagai ketua Pramuka sekolah gwa, jadi gwa langsung aja menunjuk dia sebagai partner gwa dalam mengurus organisasi yang sempat bersarang laba – laba (terbengkalai) ini.
Alpian juga temen sebangku gwa ketika kelas 11 ama 12, dan kami juga dulu mempunyai style yang sama ketika SMA, yaitu Emo Style. Style yang mengharuskan para followernya untuk memiliki rambut panjang menutupi wajah. Dan berhubung rambut kami selalu melanggar perbatasan, sehingga kami selalu masuk DPO (daftar pencarian orang). Eeettz, kalian jangan salah paham, kami bukannya teroris atau penjahat sehingga masuk DPO (most wanted in Smasa), kesalahan kami hanya memiliki rambut yang panjang. Sehingga beberapa guru selalu gemes ingin memotong rambut kami.
Tapi ghaibnya, ketika gwa sama temen gwa ini menghadap kepala sekolah untuk bisa mendapatkan tanda tangan persetujuan beliau dalam rangka membuat acara perkemahan. Setelah beliau menolak surat kami karena belum sempurna isinya dan masih ada kesalahan sedikit beliau pun menyinggung masalah rambut. Tak ayal gwa langsung gugup karena rambut gwa kan panjang tuh. Dan ternyata beliau hanya menyinggung rambut Al, padahal rambut kami kan sama – sama panjang dan mengapa gwa ga kena ceramah beliau ya. Mungkin sebelum masuk ke ruang beliau rambut gwa di rapiin dulu sehingga terlihat lebih rapi daripada rambut temen gwa ini yang agak acak – acakan. Hahaha :D
Jadi berhubung kami selalu di buron, kami para buronan membentuk perkumpulan para murid berambut panjang yaitu ‘Long Hair Brother’. Yang beranggotaka gwa sendiri, Alpian ama temen gwa Anug.
Kebiasaan gwa ama temen gwa ini yaitu bolos bersama tentunya dengan temen gwa yang lainnya. Apalagi kalo tersiar isu akan ada rajia rambut. Kami para long hair brother selalu mengilangkan jejak meskipun pelajaran sedang berlangsung.
Dan kami juga mempuyai yang mulia, yaitu melakukan perjalanan menjelajahi south borneo sekalian hunting foto. Meskipun kebiasaan kami ini selalu mewajibkan kami untuk bolos sekolah.
Yang paling seru menurut gwa adalah ketika gwa ama Alpian menggembel ria di Banjarbaru, ketika gwa masih tercatat sebagai mahasiswa di fakultas teknik pertambangan. Ketika itu kami sedang run out of money karena laporan praktikum mengharuskan kami menghabiskan seluruh budged kami. Berhubung duit gwa lagi menipis sehingga gwa harus menyiksa diri gwa untuk mengisap rokok yang bukan tren mark gwa, yaitu rokok U-mild menthol (gwa kan biasanya ngisap Sampoerna menthol sob). Yang awalnya rupiah gwa tadi 10 rebu, sekarang harus menjadi 4 rebu karena membeli U-mild dan sebungkus mie goreng sakura.
Dan ternyata, sabungkus mie goreng sakura di makan kering (di bagi 2 lagi) dan roko yang paling ga enak menurut gwa itu ga bisa menjinakan perut gwa. Sehingga gwa dan Alpian harus berpikir dalam dan panjang untuk mendapatkan makanan. Secara sob, dari pagi ampe malam perut kami Cuma di isi ama satu bungkus mi sakura kering (di bagi 2 lagi) dan asap dari U-mild.
Alhamdulillah, otak gwa berpikir bagaimana untuk meminta makanan di kontrakan pacar gwa. Tapi gwa juga berpikir, lho koq cowo mengemis makanan siih ama cewenya. Untung aja gwa bukan pengemis cinta tuh, tapi cuma pengemis makanan. Hahaha :D
Berhubung pacar gwa baik, dia dengan baik hati membuatkan telur dadar dan memberikan kami masing – masing sepiring nasi. Asli, baru kali ini gwa makan nasi+telur dadar+kecap senikmat ini, sehingga gwahampir meneteskan air mata karena saking terharunya (belom makan dari pagi siih sob TT).
Setelah kenyang gwa ngucapin berjuta – juta terima kasih kepada pacar gwa dan selanjutnya kami pergi ke kampus (malam – malam) untuk cuma mendapatkan tanda tangan dari sang asisten lab (asistensi laporan praktikum sob). Sampe tengah malam tuh kami nungguin untuk bisa mendapatkan dua cuil tanda tangan.
Ini lah sedikit cerita tentang temen – temen gwa, kalau tulisan ini menyinggung perasaan lo (makhluk tersebut di atas) gwa bertriliun – triliun mohon ampun. Peace sob.
tungguin char yang lainya ya. Thanks..
No comments:
Post a Comment