Qyemo's Script: Kampanye di Kampus, Apa Boleh ?

Kampanye di Kampus, Apa Boleh ?

Setelah sekian lama jiwa Berontak ini saya pendam ternyata akhirnya memuncak ketika Indonesia memasuki masa masa pemilihan Presiden...


Kalau kalian belum tahu bahwa kampus tempat saya menuntut ilmu dan menuntut Sarjana Komputer alias S.Kom (Bukan Sarjana Komedi) ini dikelola oleh yayasan yang dimiliki oleh salah satu tokoh di Kalimantan Selatan dan Beliau (Alhamdulillah) sudah terpilih pada pemilu legislatif 2014 menjadi wakil rakyat di Senayan Sana untuk mewakili aspirasi masyarakat Kalimantan Selatan. Tidak usah saya sebutkan siapa nama beliau demi menjaga privasi beliau.

Ketika masa kampanye pemilu legislatif 2014, beliau sering sekali berkunjung ke kampus - kampus yang dikelola oleh yayasan beliau untuk menggelar 'kuliah terbuka'. entah apa benar itu benar benar kuliah terbuka atau itu hanyalah kamuflase untuk beliau berkampanye dihadapan para mahasiswa nya agar para mahasiswa, petinggi kampus, dosen serta pegawai kampus memilih beliau ?

Secara pribadi saya menilai ini merupakan hal yang lumrah dan sah sah saja. karena kampus tersebut memang milik beliau jadi beliau mempunyai 'Power' dan Wewenang untuk melakukan apa saja terhadap kampus tersebut. Sebenarnya sih ini merupakan pelanggaran andaikan disaat kuliah terbuka tersebut disisipkan materi kampanye dan ajakan untuk memilih beliau beserta partainya.

Apakah ente ikut kuliah terbuka itu ?

Sori Bro ane tidak hadir dan lebih memilih berkeliling Banjarmasin menggunakan Perahu motor. kehadiran saya di Kuliah Terbuka itu tidak akan bisa dibeli hanya dengan nasi bungkus dan ancaman nilai jelek dari kampus apabila tidak mengikuti 'kuliah terbuka' nya beliau.

Kenapa ente ga ikut bro ?

Yah karna saya malas aja ikut ikutan 'kuliah terbuka' yang sebenarnya merupakan acara kampanye terselubung beliau. Idealisme bro !!!!

Saya kira kampanye di tempat netral seperti kampus sudah berakhir dan ternyata dugaan saya SALAH !!!!



Kamis 12 juni 2014 saya menemukan dua buah stiker ajakan untuk mendukung calon presiden nomor urut dua (2).......
Penampakan Stiker


Kalau boleh jujur, saya PASTI akan mendukung calon presiden nomor urut 2, tapi yang saya sayangkan kenapa membagi stikernya harus di parkiran kampus (dengan meletakkan stiker di saku kendaraan matik). kan yg kita tahu kampus merupakan tempat netral yang tidak boleh ada pengaruh politik ?????

reaksi saya ketika itu sangat marah dan kecewa sambil teriak teriak "Siapa yang naruh ini di motor gua ?". dan tidak ada yang menyahut karena parkiran sepi dan hanya ada teman - teman saya saja dan mereka pun juga bingung karena mendapatkan stiker yang sama pada saku motornya..

Saya berharap, Semoga HANYA Tim Sukses nya saja yang bodoh dan suka melanggar peraturan tetapi si Nomor urut 2 tersebut tidak. amiiin......

...................................................................................................................................................................

Penulis tidak bermaksud menyinggung atau menyudutkan beberapa pihak terkait tulisan tersebut...

No comments:

Post a Comment

Copyright © Qyemo's Script Urang-kurai