Discovered Kuta, Bali : part 2 Curhatan Tetangga dari Spanyol
Di Bali Manik Iin, tempat kami menginap selama seminggu di
Kuta. Saya memiliki tetangga yang berasal dari Spanyol. Tetangga saya itu
merupakan pasangan suami istri yang sedang berlibur di Kuta setelah mereka juga
berlibur di Sumbawa.
Saya tidak sempat berkenalan secara formal (saling
menanyakan nama) dengan mereka karena kami menjadi akrab disaat malam sebelum
mereka check out untuk menuju ke Australia. Karena mereka bekerja di Australia.
dan akan pulang ke Spanyol sekitar 3 atau 4 bulan lagi. karena mereka ini
merantau ke Australia untuk bekerja. Jadi bukan hanya orang Indonesia saja yang
bisa merantau dan memiliki tradisi pulang kampung, ternyata bule juga punya.
![]() |
| Sepanyooool |
Pertemuan itu terjadi ketika kami sedang duduk di depan
kamar saya sambil mencicipi Wine produksi lokal yaitu Hatten Wine. Di saat kami
membuka tutup botol wine, lewatlah bule cewe tetangga saya itu. Dan dengan
sedikit gugup kami memanggilnya yang juga sedang duduk di depan kamarnya untuk
bergabung bersama kami untuk mencoba dan mencicipi wine lokal ini.
![]() |
| Hatten Wine. Bagusss kata bule rasanya... |
Ternyata responnya sangat bersahabat dan mau bergabung
dengan kami. Kami pun memperkenalkan diri bahwa kami berasal dari Borneo
island, dan dia pun bertanya “Where is it ?” lantas kami pun diam sejenak
sambil memikirkan jawaban yang pas dengan bahasa inggris. Karena yang cukup
lumayan bahasa inggrisnya Cuma saya dan beberapa teman saya saja, yang lainnya
cuman bisa hehe hehe. Setelah kami jelaskan dengan bahasa inggris yang pas
pasan dia pun agak paham.
Lalu dia bertanya kepada kami “are you holiday ? liburan ?”
yes jawab kami serentak. Lalu dia mengatakan bahwa dia sedikit bisa bahasa
indonesia karena telah 1 bulan lebih bersama suaminya berlibur di Indonesia.
Seketika suasana menjadi mencair dan bersahabat setelah kami
sudah asik berbincang dengan dia. Langsung saja teman saya memberi segelas wine
kepada dia dan dia berkata bahwa jangan terlalu banyak menuangkan wine nya
karena dia habis makan. Dan setelah dia mencoba wine tersebut saya pun bertanya
kepada dia “how taste ? strong enough or not ” dia pun menjawab “bagus, but in
Spain me and my friends can drink a bottle wine and not getting drunk”. Dan
saya pun menjawab “wow, that’s nice. i want to taste spanian wines” dia pun
berkata “oh really ? in Spain has many good wines in there”. Lalu kami pun
tertawa meskipun beberapa teman saya yang tidak terlalu bisa bahasa inggris
cuman bisa ketawa dan mengeluarkan mimik yang lucu sambil berkata “mudeng
iki”..
![]() |
| Da paham yang kalian omongin itu apa.. |
Pembicaraan pun berlanjut ketika teman saya bertanya kepada
dia tentang gelang kuning yang dia pakai, dia pun menjelaskan gelang itu adalah
tiket masuk ‘Sky Garden’ (salah satu THM yang ada bar dan restonya di jalan
Legian). Dia pun menjelaskan di ‘Sky Garden’ itu masuknya cukup murah, hanya 50
ribu rupiah per orang dan kita bisa makan dan minum sepuasnya gratis tapi hanya
berdurasi 2 jam. Lalu dia pun menyuruh kami untuk ke sana dan kami pun menjawab
tidak dan beralasan ‘no money’ kepada dia. Teman saya pun ingin meminta gelang
tersebut kepadanya tetapi dia menjelaskan bahwa waktunya udah ekspayed alias
tak berlaku lagi dan kami pun hanya bisa bilang ‘oooohhh’ dan saling tertawa..
Setelah menghabiskan wine di gelas, dia bertanya kepada kami
“are you moslem or hindu ?” kami pun lantas menjawab bahwa kami ini muslim. Dia
pun terkejut sambil berkata “wow, i think moslem poeple not drink but you ?”
lantas saya pun menjawab bahwa kami masih anak muda dan benar bahwa di islam
itu memiliki peraturan yang ketat tentang miras dan sekali lagi saya tekankan
bahwa kami ‘still young people’. Dia pun cuma bisa tertegun mendengar alasan
saya lalu dia pun menanyakan umur kami. saya jawab bahwa kami masih berumur 21
tahun. Sempat teman saya berceloteh gaya vicky dengan berkata kepada dia
“twenty one my age” dan kontan kami pun tertawa karna ulah teman saya itu. Dan
dia pun berkata bahwa dia masih 25 tahun. Woow masih muda ternyata, saya pikir
dengan umur semuda itu dia sudah merantau ke negri orang. Saya pun salut
dengannya.
![]() |
| Still young people, yeaaah.. |
Lalu dia bercerita tentang pengalamannya setelah beberapa
minggu berlibur di Indonesia. Dia pernah mendapat pengalaman buruk ketika
berlibur di Sumbawa. Ketika itu hp, kamera dan ipad dia dicuri oleh seseorang
yang duduk disebelahnya. Kami pun turut sedih mendengar ceritanya, karena di
gadget nya itu dokumentasi liburannya ketika 1 bulan di Sumbawa juga ikut
hilang. Saya sempat kecewa dengan ulah warga indonesia yang mencuri barang
milik wisatawan. Karena wisatawan seperti mereka lah yang bisa mengangkat atau
bahkan menjatuhkan derajat tempat wisata di mata dunia.
![]() |
| Bikin malu Indonesia di mata dunia nih kalo banyak maling di tempat wisata |
Setelah selesai curhat dan telah menghabiskan wine di gelas,
dia pun pamit ke kamarnya untuk beristirahat sejenak sambil bersalaman dan
mengucapkn “nice to met you” kepada kami.
Tak begitu lama datanglah si suami dari bule cewe yang
bergabung bersama kami tadi, lalu tanpa basa basi kami pun langsung mengajak
dia untuk bergabung sambil meminum wine lokal ini. Ternyata dia ini juga asik
orangnya sama seperti istrinya, bahkan dia mau menyempatkan berbicara dengan
kami sampai 30 menitan. Mulai dari bertanya darimana asal kami, apa yang kami
lakukan di Bali sampai curhat tentang papan surfingnya yang baru saja dia beli
seharga 1 juta rupiah. Ternyata bule juga suka curhat ya walau pun bahasa
inggris kami kurang begitu lancar dan kami menutupinya dengan tertawa dan
mengeluarkan mimik lucu.
Begitulah sedikit rangkuman cerita saya tentang tetangga
saya yang berasal dari Spanyol ini. Yang jelas mereka kagum dengan keramahan
kami dan juga tentunya bingung karena kami yang notabene nya sebagai orang
muslim meminum minuman keras. Yaaa slow aja lah karena kami masih muda, kan ga
mabuk juga tuh klo cuman wine satu botol dikroyok 7 orang.
Sumber gambar :
http://breadwinningmama.com/wp-content/uploads/2013/01/swiper.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoLz_iA4Pw0O97wcDwEDspZ9QzdteGhdNeqdny3cTi-g3de4f3v1K0Oe9yqjVpqRyHtMhocnqGoiiRqWuTuBqdvY4ejKzAP5P95sikTM0Jb3p1FPxH5824ezav186ua76vMJ3n4LJfvSuH/s400/gambar-bendera--spanyol.jpg







No comments:
Post a Comment